Jumat, 04 September 2009

TUGAS MPC

ISTILAH PADA KULIAH PERTAMA METODE PERHITUNGAN CADANGAN

• Sumberdaya : endapan bahan galian yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata dan dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak tambang.
• Cadangan : endapan bahan galian yang telah diketahui ukuran, bentuk, sebaran, kualitas dan kuantitasnya dan secara ekonomis, teknis, hukum, lingkungan dan sosial dapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan.
• Parameter Kualitas : Tolok ukur penentuan nilai dari suatu bahan galian berdasarkan keadaan/kadar/unsur-unsur lain yang terkandung didalamnya.
• Parameter Kuantitas : Tolok ukur penentuan jumlah cadangan suatu bahan galian dalam wilayah tertentu.
• Geometri Cebakan : Luasan/daerah tempat terdapatnya konsentrasi dari unsur atau logam tertentu dalam kerak bumi yang dapat dipertimbangkan untuk ditambang.
• Penaksiran : Penentuan nilai dari parameter-parameter kualitas.
• Perhitungan Cadangan: Penentuan jumlah bahan galian pada suatu cebakan/ wilayah dengan menggunakan metode tertentu.
• Standar pelaporan : Standar pembuatan laporan eksplorasi maupun laporan yang lain. Standar pelaporan yang ada antara lain SNI, USGS, Australian Code.
• Losses : Pengurangan jumlah bahan galian akibat berbagai penyebab
• Geological Losses : Losses yang terjadi pada saat tahap ekplorasi.
• Mining losses : Losses yang terjadi pada saat kegiatan eksploitasi
• Processing losses : Losses yang terjadi pada saat kegiatan pengolahan, pengangkutan, dan pemurnian.
• Dilution : Berkurangnya nilai/kadar bahan galian karena masuknya pengotor/waste material
• Quality control : Upaya untuk menjaga kualitas dari suatu produk.
• CoG : Cut off grade, kadar rata-rata terendah endapan bahan galian yang masih memberikan keuntungan apabila ditambang

Jumat, 10 Juli 2009

Ini ada di MALAIKAT HUTAN BAKAU

Malaikat Hutan Bakau adalah antologi puisi yang dibuat oleh Kilang Sastra Batu Karaha pada tahum 2008.



Ada Waktunya


Nafas langit semakin tersengal
Tengah hari buta bukan alang-alang menyelengit
Ada sekerling sepasang mata menggoda
Kenapa melintas begitu cepat??

Jika sebuah petualangan, perjalanan baru bermula
Senja bukanlah ujungnya
Kabarkan saja, nanti hujan jatuh pada saatnya

Hujan tau saatnya..

120708
---


Waktu Pa Hamsad Bicara

Angin lalu lalang
Keringat ari menyebar
Banyak yang duduk penuh perhatian (palsu)

Ruang ini, gelap saja
Lampu tanpa listrik
Kipas angin menggeleng
Bukan apa-apa, aku bosan
Melihat ia menolak semua dialogku
Diam bukan berarti iya, bukan?

Aku duduk saja
Diam, tak juga memperhatikan
Menekuri diam kau
Dan pasrah dengan bau ari yang menyebar


140708
---


Selamat Pagi, Dunia..
Sebuah penolakan PP No. 2 Thn 2008

Aku melihat daun pisang separo kering di jendela
Serupa benar dengan wajah kau yang penuh darah-darah
Aku ingat di sudut sebuah labirin itu suatu ketika
Anak-anak kecil berenang ria terjun dari ranjangnya
Ada juga bukit pasir dan lempung semaunya jatuh ke atap

Selamat pagi, dunia..!
Aku, anak dan cucu nanti mau tinggal di sini saja
Karna udara di sini sedap
Matahari nembus jendela, duh ni’mat
Secangkir kopi dalam cangkir kaolin di meja
Tambah ni’mat saja pagi ini
Lalu sesuatu lari ke kepalaku
Mengembara dalam otak
Dan kemudian melompat-lompat.
(jam berdetak.. tik..tak..tik..tak)

Sampai hari apa ada kopi di dunia,
Aku gelisah tiba-tiba!!

070408
---

Jumat, 03 Juli 2009

Dari Yang Tersisa

Cerita Koral

Dalam sebuah dongeng tentang kebahagiaan
Ada koral yang sibuk menggali kuburan untuk airmatanya
Ketika datang musim duka tiba-tiba.
Ia sibuk memunguti air kencing milik siapa saja

050109
---


Dunia, Diujung Senja


Kata mulai melucuti maknanya

Sungai yang mencapai laut
Dengan bakau yang meggelantung
Seperti pertanda, bahwa langit bosan
Dan akan terjun ke laut

__Bumi yang maha sempurna bagi makhluk hidup
apapun juga yang juga maha sempurna
bagi makhluk hidup yang cerdas membuat
kemudharatan semaunya sudah lama
bosan melihat apa yang terjadi pada
dirinya dan bermaksud mengakhirinya
dengan menyuruh langit menabraknya.>>

Mudah-mudahan ada maknanya.

220409
---


Balada Putih Hitam

Aku sempat bingung ketika kau bilang
Hitam dan putih bukanlah warna
Lalu apa aku harus menyebutnya
Sebab rambutku hitam warnanya

Ketika tiba di tepian waktu
Segerombolan dasi warnawarni mewah
Bertemu pada bangun ruang simetri
Yang juga mewah, di sana
Mereka berbincang,
bahkan kadang tidur sama-sama

Dan kemudian sekonyong-konyong
Timbul spektrum atau apa harus kubilang
Yang sangat keruh dan tak lagi ada batas
Sebab semuanya abu-abu

Ini sebuah keraguan
Tentang putih tidak hitam tidak di negeri ini
Atau karena mereka memang tidak pernah ada?
Lagilagi ini keraguan
Apakah negeri ini masih ada ketika anak pertamaku
Belajar merangkak keluar,
dari buaian ibunya

240409

Kredit Hari Ini

Nadir

Baik-baik, akan kuceritakan. Berapapun yang harus kubayar untuk sebuah kebenaran yang keluar dari sisi keangkuhanku akan kuserahkan demi menegakkan kembali apa-apa yang telah dijatuhkan angin dan terbang bersamanya.

Liat. Aku tak bilang ini batu yang bisa remuk jika kupukul, tapi rupa yang bisa cepat berubah, bahkan tanpa disentuh apapun jua. Nah, ketika telah selesai, aku lalu membawanya ke tungku yang akan membuatnya kaku. Lucunya, aku telah berkali-kali membakarnya, namun ia tetap bisa merubah wujudnya.

Sampai pada titik ini baik, aku terima segalanya.. Lalu aku harus teruskan mengganti wujudnya hingga kepalaku pecah..? Aku lelah jika harus mencak-mencak dan mencecar segala pernyataan dia yang maha membingungkan.

Aku telah putuskan, sudah saatnya aku kembali pada tuanku.. Yaitu tanah yang basah akan mimpi namun bukan hanya sebatas berani bermimpi.. Telah cukup aku termakan egoisme dan tertindas lalu berlari melintas bintang..

030709
---


Biar Rahasia

Hai, senja yang terasing. Pucat pasi
Kemari saja
Minum kopi dengan cangkir kaca putih
Duduk manis
Memandang ke barat
Lalu hilang dalam rimba

Aku rasia malam.
Tidak tau dimana disimpan.
Atau harus kubilang tak mau tau
Dada dam dada dam..
Hilang..!

03-040708

Memori Sisa

Dan sekarang tiba juga
Daun-daun gugur
Bahkan sendal jepit lupa tuannya
Aku semakin jauh saja
Tapi diam, karena ketakutanku
Membunuh apa saja dengan kejam

Benar, kau telah menciptakan jiwa cengeng
Pada sela-sela buah zakarku
Bukan main.
Langit merah jambu, semakin sendu
Semakin redup. Aku tenggelam dalam imajiku
Kau terbang bersama asap
Selamat jalan

0808

Yaa. ada gunanya..

Blog ini kugunakan juga untuk menampung zarrah-zarrah impian ku yang kutanam untuk dituai dengan target 2011..hahaha.. mimpi boleh dong,
Pada Suatu Sore, Kabar Untuk Nu

Kita telah sampai di dermaga
Menikmati anak-anak bercanda lalu memandangimu
Sudah seharian tadi kita terus tertawa
Bercanda tentang apa saja
Berdua saja
Kuantar kau kemana saja
Nanti kau minta, aku tertawa

Aku hanya ingin bahagia
Itu sudah semuanya